You are currently viewing Tips Merawat Kaos Sablon Supaya Nggak Mudah Retak dan Mengelupas

Tips Merawat Kaos Sablon Supaya Nggak Mudah Retak dan Mengelupas

  • Post comments:0 Comments

Kaos sablon memang punya daya tarik tersendiri—entah karena desainnya yang keren, pesan yang ingin disampaikan, atau jadi identitas komunitas tertentu. Tapi sayangnya, banyak orang kecewa karena kaos sablon yang baru dipakai beberapa kali sudah mulai retak atau mengelupas. Padahal, kalau dirawat dengan benar, kaos sablon bisa awet bertahun-tahun, lho!

Nah, buat kamu yang sayang sama kaos sablon favorit, berikut ini beberapa tips merawatnya agar tetap kece dan tahan lama.

1. Jangan Dicuci dengan Air Panas

Air panas bisa bikin sablon cepat rusak karena bisa melemahkan lem atau tinta sablon. Selalu cuci kaos dengan air dingin atau suhu ruangan. Selain menjaga sablon, ini juga bikin warna kaos tetap cerah.

2. Balik Kaos Saat Mencuci

Sebelum dimasukkan ke mesin cuci atau dicuci manual, balik kaos bagian dalamnya ke luar. Tujuannya supaya permukaan sablon nggak langsung bergesekan dengan pakaian lain atau mesin cuci. Ini cara paling simpel tapi ampuh menjaga sablon tetap awet.

3. Hindari Pemutih dan Deterjen Kuat

Pemakaian bahan kimia yang keras bisa bikin sablon cepat luntur. Gunakan deterjen yang lembut atau khusus untuk pakaian berwarna. Jangan pernah pakai pemutih kalau nggak mau sablonmu cepat rusak.

4. Jangan Dikucek Terlalu Keras

Mengucek bagian sablon terlalu keras justru mempercepat keretakan dan pengelupasan. Cukup rendam dan cuci dengan lembut, fokus ke area yang benar-benar kotor saja.

5. Jangan Dijemur di Bawah Terik Matahari Langsung

Sinar UV bisa merusak warna dan tinta sablon. Jemur kaos sablon di tempat teduh dan angin-anginan. Atau, kalau tetap ingin dijemur di luar, balik bagian sablon ke dalam agar tidak terkena langsung sinar matahari.

6. Hindari Setrika Langsung di Atas Sablon

Setrika panas bisa bikin sablon meleleh, lengket, atau pecah. Kalau memang harus disetrika, balik kaosnya atau lapisi sablon dengan kain tipis saat menyetrika.

7. Simpan di Tempat Kering dan Tidak Lembap

Kaos sablon yang disimpan di tempat lembap bisa berjamur dan membuat sablon jadi cepat rusak. Lipat dengan rapi dan simpan di tempat bersih, kering, dan berventilasi.

Kesimpulan

Kaos sablon yang awet bukan cuma soal kualitas sablonnya, tapi juga bagaimana kamu merawatnya. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang umur kaos sablon favoritmu, tetap terlihat bagus, dan siap dipakai kapan saja. Jadi, mulai sekarang jangan asal cuci dan jemur, ya. Rawat kaos sablonmu seperti kamu merawat gaya hidupmu—dengan penuh perhatian!

This image has an empty alt attribute; its file name is Konten-Artikel-Premia-Karya-Kaos-1-1.jpg

Untuk pembuatan kaos yang terpercaya, percayakan pada Premia Karya Garment. Yuk hubungi Premia Karya Garment untuk pembuatan kaos berbagai jenis bisa cek kami melalui instagram @Garmentpremia.official atau bisa kunjungi website kami di Kaos Premia Karya untuk cek produk yang kami sediakan!

Leave a Reply