
Meski banyak orang tak terlalu mengetahui akan jenis kain pakaian yang dipakai sehari-hari, cotton combed jadi salah satu bahan paling laris untuk dijadikan kaos, loh. Bahan cotton combed merupakan salah satu jenis katun yang terbuat dari 100% serat kapas. Bahannya yang lembut dan adem saat dipakai menjadikan cotton combed kesukaan banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Meski cotton combed merupakan salah satu jenis bahan katun, bahan cotton combed sendiri, pun, terbagi menjadi beberapa jenis. Pengen tahu lebih lanjut terkait cotton combed? Yuk, simak sampai habis!
Apa Itu Cotton Combed?
Dari namanya, bahan ini bermula dari proses kapas yang disisir atau combed. Jika kamu penasaran mengapa bahan ini lembut, ketahuilah bahwa kapas melewati proses penyisiran dahulu sebelum dipintal menjadi benang. Karena prosesnya yang cukup complicated, harga cotton combed sedikit lebih mahal dibanding dengan jenis katun lainnya. Namun jangan khawatir, keuntungan yang didapat setara dengan harganya, kok. Bahannya yang dingin dan lembut di kulit bisa membuatmu jatuh cinta dengan kaos atau pakaian berbahan cotton combed dan nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Tak hanya berupa kaos, produk yang menjadikan cotton combed menjadi bahan utamanya ada banyak sekali. Rata-rata, produknya merupakan barang yang dijumpai sehari-hari. Selain kaos, cotton combed biasa digunakan untuk membuat kaos kaki, sarung bantal dan guling, syal, jaket atau hoodie, taplak meja, dan masih banyak lagi. Bahannya yang punya daya serap tinggi membuatnya cocok dijadikan bahan dasar produk yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari, kaos kaki misalnya.
Jenis Cotton Combed
Ada tiga jenis cotton combed yang dijual di pasaran. Mereka adalah cotton combed 20s, 24s, dan 30s Apa maksud angka dan huruf S di belakang cotton combed? Mari kita bahas satu per satu.
Cotton Combed 20s
Cotton combed 20s merupakan jenis yang paling tebal jika dibanding dengan cotton combed 24s dan 30s. Angka yang ada menunjukkan kerapatan benang. Jadi, semakin kecil angkanya, benang jahitan semakin rapat dan membuat jenis itu lebih tebal dibanding yang angka kerapatannya lebih besar. Untuk huruf S sendiri merupakan tanda “single-knit”. Karena angka kerapatannya paling rendah, cotton combed 20s ini adalah yang paling kuat diantara ketiga jenis cotton combed. Daya serap keringatnya pun lebih tinggi, meski jenis ini lebih cocok dipakai di daerah yang lebih dingin karena bisa memberi kehangatan lebih. Harga yang dibandrol untuk cotton combed per jenis berbeda. Cotton combed 20s punya harga yang lebih tinggi, nih. Meski begitu, kualitas yang didapatkan memang setara dengan apa yang dibayarkan.
Cotton Combed 24s
Selanjutnya, ada cotton combed 24s. Dari angkanya, jenis yang satu ini kerapatannya lebih rendah dibanding 20s sehingga bahannya sedikit lebih tipis. Untuk harga, kamu bisa tersenyum, nih. Harga cotton combed 24s lebih murah dibanding 20s dan bahkan kerap kali setara dengan harga cotton combed 30s. Sayangnya, bahan ini masih kurang pendistribusiannya sehingga bahan jenis ini sedikit lebih susah ditemukan di pasaran seperti 20s dan 30s.
Cotton Combed 30s
Yang terakhir ada cotton combed 30s, jenis yang ketebalannya paling tipis di antara teman-teman cotton combednya. Dengan kerapatan yang rendah, jenis 30s ini jadi lebih nyaman dan memberi efek dingin saat dipakai waktu cuaca panas sekalipun. Daya serap keringatnya pun tak kalah baik dibandingkan dengan jenis yang lain.
Cara Perawatan
Itu dia 3 jenis cotton combed yang sering ditemui. Kalau kamu, pilih jenis yang mana, nih? Nah, jika kamu sudah tertarik untuk membeli kaos dengan jenis bahan cotton combed, kamu juga perlu tahu cara merawatnya supaya tidak mudah rusak.
Meski dikatakan sebelumnya bahan cotton combed ini termasuk kuat, bahan dasarnya tetaplah kapas sehingga harus tetap berhati-hati saat mencuci atau menyetrika pakaian dengan bahan ini. Lebih baik, bahan cotton combed dicuci dengan suhu air biasa sehingga pakaian bisa lebih awet. Instruksi yang ada di dalam kaos juga bisa kamu jadikan panduan untuk mencuci dan menyetrika bahan cotton combed. Jika kaos cotton combed milikmu terdapat sablon, maka ada baiknya saat mencuci, balik terlebih dahulu kaosnya. Dengan sablon berada di dalam, keawetan design dan kaosnya bisa terjaga lebih lama.
Itu tadi sekilas tentang bahan cotton combed beserta cara perawatannya. Nah, kalau kamu sedang mencari vendor untuk membuat kaos sablon dengan kualitas yang awet dan hasil desain yang akurat, kamu bisa hubungi Premia Karya Garment & T-shirts, ya! Yuk, cek instagram kami di @kaos.premiakarya. Menjadi pilihan cetak terdepan, dengan kualitas yang telah terbuktikan.
Makasih kakak atas sharenya