Hayo, siapa disini yang punya kaos kesayangan tapi masih asal-asalan dalam merawatnya? Jangan salah, kaos, pun, butuh perawatan yang baik agar awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Apalagi kalau kaosmu adalah kaos sablon. Design yang disablon bisa banget rusak dengan cepat kalau kamu masih asal dalam proses cuci dan pengeringannya. Kalau sudah begitu, kaos sablonmu jadi retak dan terlihat kurang bagus, deh! Jangan sampai kaos sablonmu jadi seperti itu, yaa. Yuk, simak tips nya agar kamu bisa terhindar dari keretakan sablon di kaos mu!

Tips Merawat Kaos Sablon
1. Cuci Kaos Sablon dengan Tangan
Tips pertama ini mungkin kurang diminati kaum mager. Ya, kaos sablon sebetulnya lebih baik jika dicuci langsung menggunakan tangan. Tenaga mesin cuci yang super kuat seringkali malah merusak pakaian, termasuk membuat sablon jadi retak atau rusak. Dengan dicuci menggunakan tangan, tenaga yang dikeluarkan bisa diatur dan disesuaikan dengan tipe kain serta tingkat kekotorannya. Namun jangan khawatir, kamu yang kaum mager dan anti cuci baju pakai tangan masih bisa, kok, mencuci kaos sablon dengan mesin cuci. Simak sampai habis tipsnya!
2. Hindari Pemakaian Pemutih dan Air Panas
Jika kamu ingin mencuci kaos sablon dengan mesin cuci, ada baiknya kamu tidak memakai pemutih saat mencuci kaos sablonmu. Kandungan yang ada di pemutih bisa merusak kain kaos dan bisa berdampak pada sablon. Zat kimianya yang keras, apalagi jika digunakan cukup sering, akan membuat kaos jadi menipis dan mudah robek. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan suhu air saat mencuci. Sebaiknya, cuci kaos sablon dengan air biasa atau air dingin agar sablon di kaosmu tidak cepat retak atau mengelupas.
3. Jangan Rendam Kaos Sablon Terlalu Lama
Sah-sah saja jika kamu ingin merendam kaosmu sebelum dicuci. Biasanya, step ini dilakukan untuk menghilangkan noda membandel di pakaian. Dengan merendamnya terlebih dahulu, kotoran bisa larut dan mudah hilang saat dicuci nantinya. Akan tetapi, kaos sablon ternyata tidak boleh direndam dalam waktu yang lama, loh. Cukup rendam sekitar 30 menit saja lalu angkat. Jika lebih dari itu, kemungkinan sablon retak semakin tinggi.
4. Jemur di Tempat Teduh
Selesai dengan tips mencuci, baik dengan tangan maupun menggunakan mesin cuci, saatnya membahas tentang cara mengeringkannya. Kaos sablon memang butuh perawatan yang sedikit lebih ekstra dibanding kaos biasa. Saat menjemur kaos sablon setelah dicuci, kamu bisa mencari tempat yang teduh untuk kaos sablonmu. Hal tersebut dikarenakan jika kaos sablon terpapar sinar matahari yang menyengat dalam jangka waktu yang lama, sablon bisa cepat retak dan rusak. Maka dari itu, kamu bisa mencarikan tempat yang teduh dan berangin agar kaos tetap bisa kering walau tak terkena sinar matahari secara langsung.
5. Jemur Kaos Sablon Secara Terbalik
Selain itu, disarankan saat menjemur kaos sablon, kamu bisa membalik bagian sablonnya menjadi di bagian dalam. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjemur di bawah terik matahari karena bagian sablon sudah terlindungi. Namun, kamu tetap tidak bisa menjemurnya terlalu lama meski bagian sablon sudah berada di dalam. Jika baju sudah setengah kering, kamu bisa memindahkannya ke tempat yang lebih sejuk dan teduh.
6. Balik Kaos saat Hendak Menyetrika
Nah, jika kaos sablonmu sudah kering, kamu bisa menyetrikanya. Eits, tentunya masih ada lagi tips setrika khusus untuk kaos sablon agar design sablon tidak cepat retak. Caranya sama seperti saat kamu menjemurnya. Setrika bagian dalam kaos sablon dengan cara membalik kaos. Suhu setrika yang sangat tinggi bisa membuat sablon di kaosmu cepat retak, bahkan mengelupas. Dengan menyetrika bagian dalamnya, kamu tetap bisa mendapatkan kaos yang rapi dan licin tanpa harus mengorbankan design sablonnya menjadi retak.
7. Hanger Kaos Sablon, Bukan Dilipat
Saat menyimpan di lemari, ada baiknya kamu menggantung bajumu menggunakan hanger. Sebab jika kamu melipat kaos sablon dan tidak menggunakannya dalam waktu yang cukup lama, sablon bisa lengket dan retak. Ya, meski sudah berhati-hati saat mencuci, mengeringkan, hingga menyetrikanya, cara penyimpanannya pun berbeda. Maka dari itu, kamu bisa menggantung kaos sablonmu menggunakan hanger. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir sablon akan lengket dan jadi retak.
Premia Karya Garment & T-Shirts
Itu dia seputar tips merawat kaos sablon supaya tidak retak. Gimana, tertarik untuk punya kaos sablon? Kalau kamu sedang mencari vendor untuk membuat kaos sablon dengan kualitas yang awet dan hasil desain yang akurat, kamu bisa hubungi Premia Karya Garment & T-shirts, ya! Yuk, cek instagram kami di @kaos.premiakarya. Menjadi pilihan cetak terdepan, dengan kualitas yang telah terbuktikan.
Informatif selalu ✨✨✨
Mantab share nya kakak..