You are currently viewing 6 Kesalahan Fatal Saat Bikin Kaos Custom dan Cara Hindarinya, Jangan Sampai Rugi karena Salah Pilih!

6 Kesalahan Fatal Saat Bikin Kaos Custom dan Cara Hindarinya, Jangan Sampai Rugi karena Salah Pilih!

  • Post comments:0 Comments

Kaos custom jadi pilihan favorit untuk banyak kebutuhan—mulai dari event kantor, seragam komunitas, merchandise brand, sampai bisnis clothing. Tapi di balik keseruannya, banyak orang yang kecewa setelah pesan kaos custom. Penyebabnya? Ternyata bukan karena desainnya jelek, tapi karena melakukan kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari sejak awal.

Kesalahan Fatal Saat Bikin Kaos Custom

Agar kamu nggak mengalami hal serupa, berikut enam kesalahan paling sering dilakukan saat bikin kaos custom dan cara cerdas untuk menghindarinya:

1. Asal Pilih Bahan Kaos, Tanpa Tahu Kebutuhannya

Banyak orang tergoda memilih bahan kaos hanya karena harganya murah. Padahal, bahan yang terlalu tipis, panas, atau terasa kasar bisa membuat pemakainya merasa tidak nyaman, apalagi kalau dipakai dalam jangka waktu lama.

Solusinya, pahami dulu kebutuhan penggunaannya. Jika kaos akan dipakai sehari-hari atau untuk aktivitas santai, bahan cotton combed 30s bisa jadi pilihan yang nyaman karena adem dan menyerap keringat. Untuk kaos olahraga atau outdoor, pertimbangkan bahan dry-fit yang lebih cepat kering. Sedangkan untuk kaos dengan kesan premium, bahan cotton bamboo atau cotton modal memberikan sentuhan halus dan antibakteri. Jadi, jangan cuma lihat harga—lihat juga kualitas dan fungsi bahan tersebut.

2. Desain Tidak Siap untuk Produksi Sablon

Salah satu kesalahan besar saat memesan kaos custom adalah mengirim desain asal-asalan. Banyak yang hanya mengirim file JPEG dari HP, tanpa memperhatikan resolusi atau format file. Akibatnya, saat dicetak, hasil sablonnya pecah, buram, atau warna tidak sesuai dengan tampilan di layar.

Untuk menghindarinya, pastikan kamu menyiapkan desain dalam format resolusi tinggi seperti PNG dengan background transparan, atau lebih ideal lagi dalam format vector seperti .AI, .CDR, atau .PDF. Format ini memudahkan vendor untuk mencetak desain dengan presisi tinggi. Jika kamu tidak punya keahlian desain, vendor profesional seperti Premia Karya Garment siap bantu perapihan desain agar hasilnya maksimal.

3. Salah Memilih Teknik Sablon

Setiap teknik sablon memiliki karakteristik yang berbeda. Tapi sering kali orang memilih sablon tanpa tahu keunggulan dan kelemahannya. Hasilnya bisa jadi desain terasa kaku, warnanya cepat pudar, atau tidak sesuai ekspektasi.

Agar hasilnya optimal, kamu perlu memahami jenis-jenis sablon. Misalnya, sablon plastisol cocok untuk warna yang tajam dan tahan lama, tapi terasa agak tebal. Sablon rubber lebih fleksibel dan cocok untuk desain yang tidak terlalu kompleks. Sedangkan DTG (Direct to Garment) sangat ideal untuk desain full color atau foto karena dicetak langsung ke kain seperti printer.

Vendor yang berpengalaman biasanya akan membantu merekomendasikan teknik sablon terbaik sesuai desain dan kebutuhan kamu.

4. Tidak Mengecek Ukuran Kaos dengan Teliti

Ukuran kaos bisa jadi jebakan berikutnya. Banyak yang mengira ukuran M, L, atau XL itu standar, padahal ukuran antar vendor bisa berbeda. Bahkan ukuran dari brand fashion besar belum tentu sama dengan ukuran vendor kaos custom.

Cara menghindarinya cukup mudah: selalu minta size chart dari vendor dan cocokkan dengan ukuran badan pengguna. Lebih baik lagi jika kamu bisa melihat langsung sample fisik kaosnya sebelum produksi massal. Dengan begitu, kamu bisa menghindari komplain karena kaos terlalu kecil atau terlalu besar saat diterima.

5. Jumlah Order Terlalu Sedikit, Akibatnya Jadi Lebih Mahal

Banyak yang berpikir memesan sedikit saja sudah cukup, apalagi kalau hanya butuh 5–10 pcs. Tapi dalam dunia produksi kaos custom, memesan dalam jumlah terlalu sedikit justru membuat harga per pcs lebih mahal. Bahkan beberapa vendor memiliki minimum order tertentu agar produksi bisa efisien.

Sebaiknya, pertimbangkan untuk memesan dalam jumlah lebih banyak sekalian jika memang akan digunakan ke depan. Selain dapat harga lebih murah, kamu juga punya stok cadangan kalau ada permintaan tambahan. Produksi massal dengan perencanaan yang matang akan jauh lebih hemat dibanding harus cetak ulang dengan biaya tinggi.

6. Asal Pilih Vendor, Tanpa Tahu Reputasinya

Salah satu faktor paling krusial yang sering diabaikan adalah pemilihan vendor. Banyak vendor yang hanya fokus pada harga murah, tapi tidak transparan soal bahan, proses sablon, atau estimasi waktu pengerjaan. Akibatnya, kaos datang terlambat, kualitas tidak sesuai, atau bahkan tidak bisa direvisi saat ada masalah.

Karena itu, sangat penting memilih vendor yang jelas reputasinya. Vendor seperti Premia Karya Garment & T-Shirt bukan hanya menawarkan harga yang kompetitif, tapi juga memberikan layanan konsultasi, sample fisik, dan transparansi dalam setiap tahap produksi. Mulai dari pemilihan bahan, teknik sablon, revisi desain, hingga pengiriman—semuanya dilakukan dengan komunikasi terbuka dan profesional.

Penutup

Membuat kaos custom bukan sekadar soal desain dan warna. Ada banyak detail teknis yang menentukan apakah hasil akhir akan memuaskan atau malah bikin kecewa. Dengan menghindari enam kesalahan di atas dan bekerja sama dengan vendor yang berpengalaman, kamu bisa memastikan hasil produksi kaos benar-benar sesuai dengan yang diharapkan.

Kalau kamu sedang cari vendor terpercaya untuk kaos komunitas, event, atau bisnis clothing, langsung aja konsultasi gratis bareng tim Premia Karya Garment & T-Shirt. Kami siap bantu dari A sampai Z, biar kamu puas dan hasilnya maksimal!

This image has an empty alt attribute; its file name is Konten-Artikel-Premia-Karya-Kaos-1-1.jpg

Untuk pembuatan kaos yang terpercaya, percayakan pada Premia Karya Garment. Yuk hubungi Premia Karya Garment untuk pembuatan kaos berbagai jenis bisa cek kami melalui instagram @Garmentpremia.official atau bisa kunjungi website kami di Kaos Premia Karya untuk cek produk yang kami sediakan!

Leave a Reply